BENER MERIAH — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menjadwalkan akan mengunjungi korban gempa di Aceh Tengah dan Bener
Meriah. Keinginan Presiden mengunjungi Aceh disampaikan saat melakukan
video conference dengan Posko Tanggap
Darurat Gempa Aceh, Jumat (5/7/2013).
Darurat Gempa Aceh, Jumat (5/7/2013).
Presiden melakukan video conference dengan Komandan Korem 011
Lilawangsa Kolonel Inf Hifdiza, Sekretaris Utama Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Fatchul Hadi, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, dan
Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani. Televideo ini juga diikuti oleh
Kapolda Riau, Plt Gubernur Riau, Duta Besar Indonesia untuk Singapura,
dan Kepala BNPB Syamsul Maarif.
Presiden Yudhoyono meminta Danrem Hifdiza menginformasikan
perkembangan penanganan korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Kepada Presiden, Danrem selaku penanggungjawab pelaksanaan tanggap
darurat pascagempa melaporkan bahwa pihaknya tengah melakukan pencarian
terhadap korban hilang di Aceh Tengah. Ia juga melaporkan kondisi
pengungsi yang masih membutuhkan bantuan, terutama makanan, selimut,
obat-obatan, dan kebutuhan bayi.
Usai mendengarkan laporan Danrem, Presiden Yudhoyono menyatakan
niatnya bertemu dengan korban gempa di dua daerah tersebut. “Saya harus
datang ke sana untuk mengunjungi saudara-saudara kita yang terkena
musibah,” ujar Presiden.
Ia menyebutkan akan mengunjungi korban gempa pada Senin (7/7/2013)
dan kembali ke Jakarta pada Selasa (8/7/2013). “Danrem, saya akan
datang. Yang penting penanganan korban semua dilakukan dengan baik.
Jangan terganggu dengan ageda (kunjungan) saya. Terus kerjakan apa yang
sedang dikerjakan,” ujarnya ( ACEHKITA.COM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar